Rabu, 20 Agustus 2014

Sekilas mengenai kota ku

Palu, kota ku, merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tengah. Kota Palu merupakan kota lima dimensi yang terdiri atas Lembah, Lautan, Sungai, Pegunungan, Teluk. dan Koordinatnya adalah 0,35 – 1,20 LU dan 120 – 122,90 BT. Penduduk kota palu berjumlah 342.754 jiwa (2012). 

Peta ketinggian mencatat, 376,68 Km2 (95,34%) wilayah Kota Palu berada pada ketinggian 100 - 500 mdpl dan hanya 18,38 Km2 (46,66%) terletak di dataran yang lebih rendah. Kota Palu terletak di bagian Utara khatulistiwa, menjadikan Kota Palu sebagai salah satu kota tropis terkering di Indonesia dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm per tahun, itulah sebabnya temperatur di kota palu cukup tinggi. 

Asal usul nama kota Palu sendiri adalah kata Topalu'e yang artinya Tanah yang terangkat karena daerah ini awalnya lautan, karena terjadi gempa dan pergeseran lempeng (palu koro) sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut terangkat dan membentuk daratan lembah yang sekarang menjadi Kota Palu.

Berbicara tentang makanan khas kota palu, terdapat 3 makanan yang paling unik yang dapat di tawarkan kota ter-tropis ini. Yaitu : 

'Kaledo', Kaki Lembu Donggala 



Kaledo merupakan sup kaki sapi yang dimasak hingga empuk. Kuahnya yang bening memiliki rasa bumbu yang kuat yang merupakan campuran berbagai bumbu seperti asam jawa, cabe rawit, dan garam. Kaledo disajikan beserta dengan tulang-tulangnya. Oleh karena itu, cara menyantapnya pun harus dengan memegang tulang-tulangnya untuk menikmati daging-daging yang masih menempel pada tulang-tulangnya. Kuahnya pun menyegarkan badan dengan rasa asam yang dominan dicampur rasa pedas cabe rawit.
Uta Kelo / Sayur Kelor 
Uta Kelo merupakan sayur yang berbahan dasar daun kelor. kuahnya bersantan dan gurih terbuat dari campuran santan kelapa, daun kelor, dan biasanya dicampur dengan berbagai bahan seperti Palola Ngura/ terong muda, Loka Ngura/ pisang muda, Pusu/ Jantung pisang, Kasubi/ Singkong, dan Lamale (Ebi).
Duo Sole / Teri Goreng 
Duo adalah makanan khas masyarakat kota palu. makanan yang berbahan dasar Teri ini mempunyai rasa asin, gurih dan pedas karena masyarakat kaili sangat terkenal dengan masakan pedasnya. Duo terbuat dari teri yang dimasak bersama irisan bawang khas Palu yang menggugah selera. 


Jalan jalan ke palu, gak perlu bingung. Palu memiliki tempat tempat pariwisata yang gak kalah cantik dengan kota kota lain di Indonesia. Berikut adalah tempat tempat wisata favorit di kota palu :

Danau Sibili

Danau Sibili merupakan danau alam yang terletak dikecamatan tawaeli, kota palu. danau ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat tawaeli karena pemandangannya yang indah. Danau yang terletak 24 Km diutara kota Palu ini awalnya merupakan danau yang dijadikan tempat pemancingan ikan oleh masyarakat sekitar. Tetapi, karena seringnya pengunjung yang datang dari luar kecamatan tawaeli untuk datang berwisata akhirnya danau ini dijadikan salah satu objek wisata andalan dikecamatan tersebut.
Danau Sibili yang indah telah menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar maupun dari luar kota Palu. Wisata yang menjadi andalan di sini adalah wisata Mancing dgn berbagai jenis varietas ikan seperti Mas,Bawal,Mujair,Gabus dll. Di pinggir danau, ada sarana yang dapat digunakan bagi Anda yang ingin menikamati keindahan danau, seperti perahu tradisional.

Masjid 'Apung' Argam Bab Al Rahman
masjid terapung, Palu Barat

Masjid ini memiliki luas 121 meter persegi dan mampu menampung sebanyak 150 orang. Masjid ini berlantai satu dengan empat menara di ke empat sudutnya. Masjid ini sering disebut masjid apung karena posisinya menjorok 30 meter ke laut yang seakan-akan mengapung. Panorama bentang pegunungan dan Teluk Palu menambah keindahan bagi para jamaah maupun wisatawan yang ingin menikmati wisata religi di Kota Palu.

BUDAYA KOTA PALU

Penduduk asli di Palu adalah suku Kaili. Suku lainnya yang bisa dijumpai di Palu adalah Bugis, Makassar, Jawa, Toraja, dan sebagainya. Suku India, China dan Arab juga bisa dijumpai di kota yang indah ini.
Ciri khas orang Palu adalah sederhana, partisipatif, ramah dan suka menolong. Mereka juga suka tinggal secara berkelompok. Pakaian tradisional suku Kaili sangat bercorak yang menandakan bahwa mereka adalah orang yang sangat atraktif.
Pusat kegiatan bisnis ada di Palu sebagai ibukota propinsi. Itulah sebabnya mengapa penduduk di kota Palu lebih beragam dibandingkan daerah lain di Sulawesi Tengah. Namun, sebagian penduduk asli masih bermukim di daerah pegunungan. Mereka disebut orang "TOLARE". Para masyarakat unik ini masih menjaga cara hidup tradisional mereka. Penduduk di Palu memiliki satu filosofi hidup yang selalu mereka jaga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Filosofi itu adalah NOSARARA NOSABATUTU yang berarti Bersama Kita Satu. Itulah gambaran kebersamaan untuk mencapai tujuan keberhasilan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar